Sampul artikel 7 Rekomendasi Bahasa Pemrograman Dasar untuk Pemula dengan ilustrasi seorang mahasiswa yang sedang belajar coding di depan komputer.

7 Rekomendasi Bahasa Pemrograman Dasar untuk Pemula 2025

Belajar bahasa pemrograman dasar bisa menjadi pintu gerbang menuju dunia teknologi yang penuh peluang. Namun, bagi pemula, memilih bahasa pemrograman pertama sering kali menjadi tantangan tersendiri.

Dengan banyaknya opsi yang tersedia, penting untuk memahami bahasa mana yang paling cocok untuk pemula, menawarkan kombinasi antara kemudahan belajar, fleksibilitas, dan aplikasi dunia nyata.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh bahasa pemrograman yang paling cocok untuk pemula.

Ketiga bahasa ini telah terbukti menjadi pilihan yang solid bagi mereka yang baru memulai perjalanan di dunia pemrograman, baik itu untuk tujuan karier profesional, pengembangan proyek pribadi, atau sekadar memuaskan rasa ingin tahu tentang cara kerja teknologi.

1. Python

Rekomendasi Bahasa Pemrograman Dasar untuk Pemula yaitu python.

Python menduduki peringkat pertama karena sintaksnya yang sangat mudah dibaca dan ditulis, bahkan oleh pemula. Menurut TIOBE Index, Python menjadi bahasa nomor satu dengan tingkat penggunaan sekitar 25,9%. Dikutip dari survey Stack Overflow, 66,4% pelajar pemrograman pemula menggunakan Python.

Python sangat fleksibel dan digunakan dalam berbagai bidang: dari pengembangan web, data science, AI, automasi tugas, hingga riset ilmiah. Banyak perusahaan besar seperti Google dan Netflix memakai Python dalam sistem mereka, menjadikan permintaan terhadap developer Python terus meningkat.

Selain itu, komunitasnya luas dan sangat aktif, dengan banyak sekali tutorial, forum, dan dokumentasi gratis yang bisa membantu pemula. Tren ke depan juga sangat positif—Python terus tumbuh di industri teknologi maupun pendidikan.

2. JavaScript

Rekomendasi Bahasa Pemrograman Dasar untuk Pemula yaitu javascript.

JavaScript adalah bahasa pemrograman utama di dunia web. Menurut W3Techs, lebih dari 98% website menggunakan JavaScript di sisi klien. Banyak pemula menyukai JavaScript karena bisa langsung dicoba di browser tanpa instalasi tambahan. Sekitar 60% pelajar coding menggunakan JavaScript menurut survey Stack Overflow.

JavaScript sangat fleksibel: bisa dipakai untuk front-end (browser), back-end (Node.js), bahkan aplikasi mobile, desktop, hingga IoT dan game. Permintaan pekerjaan sangat tinggi karena hampir semua perusahaan butuh developer web.

Komunitas JavaScript juga besar dan penuh framework menarik (seperti React, Vue, dan Angular) yang membantu pemula membangun aplikasi cepat.

Banner call to action untuk daftar sekarang Wangsit Indonesia.

3. Ruby

Rekomendasi Bahasa Pemrograman Dasar untuk Pemula yaitu ruby.

Ruby dikenal sebagai bahasa yang dibuat khusus agar menyenangkan dan mudah dipelajari. Sintaksnya bersih dan mirip bahasa manusia. Framework Ruby on Rails memungkinkan pemula membangun aplikasi web kompleks hanya dengan sedikit kode.

Popularitas Ruby memang tidak sebesar Python atau JavaScript, tetapi masih banyak digunakan di perusahaan seperti GitHub, Shopify, dan Airbnb. Komunitas Ruby cukup suportif, terutama dalam ekosistem Rails.

Namun, fleksibilitas Ruby terbatas pada pengembangan web, dan tren penggunaannya saat ini cenderung stagnan.

4. PHP

Rekomendasi Bahasa Pemrograman Dasar untuk Pemula yaitu PHP.

PHP merupakan bahasa server-side klasik yang sangat populer di web. Menurut W3Techs, sekitar 76% website saat ini menggunakan PHP. Sintaksnya sederhana dan memaafkan kesalahan kecil—cocok untuk pemula yang ingin langsung membangun website dinamis.

PHP masih banyak dibutuhkan, terutama karena WordPress dan sistem CMS lain yang luas basis penggunanya. Namun, PHP tidak banyak dipakai di luar dunia web.

5. C#

Rekomendasi Bahasa Pemrograman Dasar untuk Pemula yaitu c#.

C# (dibaca: C-sharp) adalah bahasa buatan Microsoft yang modern dan powerful. Ia cukup mudah dipelajari dibanding C++ atau Java karena lebih clean dan didukung Visual Studio yang membantu debugging. Bahasa ini juga sangat populer dalam pengembangan game (dengan Unity), aplikasi desktop, dan sistem enterprise berbasis Windows.

Komunitas C# aktif, banyak dokumentasi tersedia, dan peluang kerja juga stabil. Namun, C# sedikit lebih teknis dibanding Python/JavaScript dan fleksibilitasnya terbatas ke ekosistem Microsoft.

6. Swift

Rekomendasi Bahasa Pemrograman Dasar untuk Pemula yaitu swift.

Swift adalah bahasa modern yang dikembangkan Apple untuk pengembangan iOS dan macOS. Sintaksnya cukup bersih dan dirancang untuk menghindari kesalahan umum, sehingga lebih nyaman untuk pemula dibanding Objective-C.

Swift cocok untuk kamu yang memang ingin terjun ke dunia mobile development (iOS). Namun, penggunaannya cukup terbatas pada ekosistem Apple, dan tidak banyak tutorial dibanding Python/JS.

7. Java

Rekomendasi Bahasa Pemrograman Dasar untuk Pemula yaitu java.

Java merupakan bahasa klasik yang banyak digunakan di Android, aplikasi backend, dan sistem enterprise. Menurut TIOBE, Java masih bertengger di posisi 4 besar bahasa paling populer. Permintaan kerja juga tinggi.

Namun, Java kurang ramah bagi pemula. Sintaksnya lebih kompleks dan verbose, jadi butuh waktu lebih lama untuk memahami konsep dasarnya dibanding bahasa lain seperti Python atau JavaScript.

Meski begitu, Java tetap layak dikuasai di tahap lanjutan karena skalabilitas dan stabilitasnya di dunia kerja.

Tabel Perbanding Bahasa Pemrograman Dasar

Tabel berikut membandingkan tujuh bahasa pemrograman dasar berdasarkan lima aspek utama: popularitas, peluang pekerjaan, tingkat fleksibilitas, dukungan komunitas, dan tren masa depan.

Bahasa Popularitas Peluang Pekerjaan Fleksibilitas Dukungan Komunitas Tren Masa Depan
Python ⭐⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐⭐
JavaScript ⭐⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐
Ruby ⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐
PHP ⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐
C# ⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐
Swift ⭐⭐ ⭐⭐⭐ ⭐⭐ ⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐
Java ⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐⭐

Kesimpulan & Rekomendasi

Buat kamu yang baru mulai belajar coding dan ingin cepat paham serta langsung praktek, Python adalah pilihan terbaik: mudah, fleksibel, dan peluang kerja sangat luas.

Kalau kamu tertarik ke web, JavaScript juga sangat layak untuk mulai belajar. Untuk kamu yang mau bikin aplikasi iOS, bisa langsung ke Swift. Penasaran bikin game? Coba C# dan Unity.

Pilihan terbaik berdasarkan prioritas:

  • Fokus belajar cepat & mudah: Python > Ruby > JavaScript
  • 💼 Fokus karier jangka panjang: Python > JavaScript > Java / C#

Mau belajar yang mana pun, yang penting mulai aja dulu. Mulai karir programmermu bareng Wangsit Indonesia. Daftar sekarang.😉

Scroll to Top