9 Perbedaan Magang dan Praktek Kerja Lapangan

Magang dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sering terdengar mirip, tetapi keduanya memiliki konteks, tujuan, dan aturan yang berbeda secara penting. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:

Daftar Isi ^

1 Apa Itu Magang dan PKL?

2 Apa Perbedaan Magang dan PKL?

3 Kesimpulan

Apa Itu Magang dan PKL?

Magang adalah kegiatan praktik kerja nyata yang bisa dilakukan oleh mahasiswa aktif, fresh graduate, atau masyarakat umum. Bisa dilakukan melalui program resmi (seperti Magang Berdampak) atau secara mandiri.

PKL (Praktik Kerja Lapangan) adalah kegiatan praktik yang integral dalam kurikulum formal (khususnya untuk siswa SMK atau mahasiswa vokasi) di bawah pengawasan langsung institusi pendidikan.

Perbedaan ini mencakup aspek peserta, pengawasan, tujuan, durasi, fleksibilitas, dan formalisme.

Apa Perbedaan Magang dan PKL?

Berikut adalah perbandingan mendalam antara keduanya dari berbagai sisi:

1. Perbedaan Peserta Magang dan PKL

Magang
Terbuka untuk mahasiswa aktif, lulusan baru (fresh graduate), atau individu umum yang ingin menambah pengalaman kerja. Tidak harus terikat institusi pendidikan.

PKL
Hanya diperuntukkan bagi siswa SMK atau mahasiswa vokasi yang masih aktif terdaftar di institusi pendidikan. Umumnya dilaksanakan pada semester tertentu sebagai syarat kelulusan.

2. Perbedaan Pengawasan & Pendampingan

Magang
Jika magang merupakan bagian dari program magang resmi, peserta akan dibimbing oleh dosen pembimbing dan supervisor industri. Namun, untuk magang mandiri, bimbingan umumnya hanya dari pihak perusahaan atau mentor internal.

PKL
Dibimbing langsung oleh guru SMK atau dosen kampus, dengan pengawasan terstruktur. Ada format laporan, penilaian akademik, dan keterlibatan institusi secara resmi.

3. Perbedaan Tujuan dan Fungsi Magang dengan PKL

Magang
Fokus utamanya adalah pengalaman kerja riil, pengembangan keterampilan, dan eksplorasi karier. Cocok untuk membangun portofolio, memperluas jaringan, atau transisi karier ke bidang baru.

PKL
Bertujuan untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di sekolah/kampus ke dunia kerja, serta memenuhi persyaratan akademik. Biasanya terkait langsung dengan capaian pembelajaran dalam kurikulum.

4. Perbedaan Durasi Magang dan PKL

Magang
Durasi bervariasi tergantung perusahaan dan program. Magang Berdampak misalnya minimal 1 semester, tapi magang mandiri bisa hanya 1–3 bulan, bahkan lebih lama jika disepakati kedua belah pihak.

PKL
Mengacu pada regulasi kurikulum Permendikbud No. 50 Tahun 2020.

SMK 3 tahun: minimal 6 bulan (792 jam)
SMK 4 tahun: minimal 10 bulan (1.368 jam)

5. Perbedaan Keterikatan Institusi

Magang
Jika lewat program resmi, biasanya wajib menyertakan surat tugas, laporan, dan bimbingan dosen karena diakui sebagai SKS. Namun, bila dilakukan di luar sistem kampus, magang dapat dilakukan tanpa perlu surat tugas, laporan resmi, atau persetujuan dosen. Ini sangat umum pada magang mandiri, khususnya setelah lulus.

PKL
Merupakan bagian dari kurikulum wajib. Harus ada:

Surat tugas dari sekolah
Perjanjian kerja sama antar lembaga
Laporan praktik dan penilaian akademik

6. Perbedaan Fleksibilitas

Magang
Lebih fleksibel secara bidang dan waktu, terutama magang mandiri.

Bisa dilakukan di luar jurusan, cocok untuk career switch
Tidak wajib linear
Bisa dilakukan setelah lulus

PKL
Harus linear dengan jurusan pendidikan, karena mengacu pada kompetensi keahlian yang sedang dipelajari. Tidak bisa dilakukan jika sudah lulus.

7. Kompensasi Magang dan PKL

Magang
Kompensasi sangat tergantung kebijakan perusahaan. Ada yang memberi gaji, uang saku, atau hanya sertifikat pengalaman. Magang mandiri tidak selalu menjamin kompensasi.

PKL
Umumnya tidak berorientasi pada kompensasi karena statusnya sebagai bagian dari kurikulum. Tapi beberapa industri tetap memberi uang saku sebagai bentuk apresiasi.

8. Perbedaan Status Akademik Magang dan PKL

Magang
Hanya diakui sebagai SKS jika menjadi bagian dari program resmi dari pemerintah atau universitas yang telah menjalin kesepakatan dengan perusahaan. Jika mandiri, pengalaman tetap berharga secara profesional, tapi tidak masuk transkrip akademik.

PKL
Diakui secara akademik dan wajib tuntas sebagai syarat kelulusan untuk siswa SMK atau mahasiswa vokasi.

9. Tingkat Persaingan Magang dan PKL

Magang
Persaingan cukup tinggi, tergantung jenis magang:

Magang Berdampak atau program resmi lainnya: bersaing dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia, seleksi ketat, kuota terbatas.
Magang mandiri: bersaing dengan lulusan baru bahkan pekerja umum, tidak ada jalur prioritas institusi.
Harus siap dengan CV, portofolio, dan skill yang mumpuni.

PKL
Relatif tidak kompetitif, karena:

Biasanya sudah dijembatani oleh sekolah/kampus, lewat kerja sama industri tahunan.
Sekolah atau dosen punya koneksi tetap ke perusahaan mitra.
Penempatan sering dilakukan secara kolektif melalui institusi.

Kesimpulan

Aspek	Magang	PKL
Peserta	Mahasiswa, fresh graduate, umum	Siswa/mahasiswa aktif
Tujuan	Pengalaman kerja, eksplorasi, karier	Implementasi kurikulum, kompetensi studi
Fleksibilitas Bidang	Bisa bebas lintas jurusan	Harus sesuai jurusan
Fleksibilitas Waktu	Bisa dilakukan mulai semester 4 hingga setelah lulus	Terbatas saat masa studi
Terikat Institusi	Tidak wajib	Wajib
Status Akademik	Diakui jika bagian program kampus	Wajib dan diakui
Kompensasi	Tergantung perusahaan	Umumnya tidak ada
Pendampingan	Supervisor perusahaan (opsional dosen)	Guru/dosen & instruktur mitra
Tingkat Persaingan	Tinggi – bersaing nasional/umum	Rendah – dibantu sekolah/kampus

Baik magang maupun PKL, keduanya bisa menjadi langkah penting untuk membangun karier sejak dini. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu, apakah ingin eksplorasi bidang baru lewat magang mandiri, atau menuntaskan kewajiban kurikuler melalui PKL yang terstruktur.

Gabung Magang/PKL di Wangsit Indonesia!

Belajar langsung di industri teknologi, cocok untuk siswa, mahasiswa, atau fresh graduate.

Daftar paid intenship Wangsit Indonesia sekarang lewat banner di bawah! Dapatkan uang saku bulanan, fasilitas lengkap, dan kesempatan jadi full-time.